Pengelolaan oleh Yayasan Andi Sose
December 29, 1986Peraihan Akreditasi
May 23, 20152013
Perpindahan kepemilikan Universitas 45 Makassar dari Yayasan Andi Sose ke Yayasan Aksa Mahmud merupakan momen bersejarah dan signifikan dalam kronik pendidikan tinggi di kota Makassar. Peristiwa penting ini terjadi pada tanggal 17 Agustus 2013, sebuah tanggal yang tidak hanya penting karena bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga karena menandai babak baru dalam perjalanan Universitas 45 Makassar.
Acara serah terima ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Andi Sose selaku pendiri Universitas 45 Makassar dan Aksa Mahmud, pendiri dari Yayasan Bosowa. Kedua tokoh ini dikenal tidak hanya karena kontribusi mereka dalam dunia pendidikan, tetapi juga karena pengaruh mereka dalam berbagai aspek sosial dan ekonomi di Indonesia.
Peralihan kepemilikan ini bukan sekedar pergantian administratif, melainkan juga refleksi dari visi dan misi baru yang akan membawa Universitas 45 Makassar ke arah kemajuan yang lebih signifikan. Yayasan Aksa Mahmud, dengan sumber daya dan pengalamannya, diharapkan dapat memberikan energi baru dalam pengembangan akademik dan infrastruktur universitas, serta membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan staf.
Pada saat yang sama, acara serah terima ini juga merupakan momen introspeksi dan apresiasi atas apa yang telah dicapai oleh Universitas 45 Makassar di bawah kepemimpinan Yayasan Andi Sose. Sejak didirikan, universitas ini telah melahirkan alumni yang berkontribusi dalam berbagai sektor di Indonesia, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Melalui transisi ini, Universitas 45 Makassar diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang mengutamakan kualitas, inovasi, dan relevansi dengan kebutuhan zaman. Dengan dukungan Yayasan Aksa Mahmud, universitas ini berpotensi besar untuk meningkatkan kolaborasi dengan industri, memperluas penelitian, dan meningkatkan kualitas pengajaran.
Selain itu, peralihan kepemilikan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi Universitas 45 Makassar untuk lebih meningkatkan kontribusinya dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Ini mencakup penguatan kurikulum, peningkatan fasilitas penelitian, dan pengembangan program-program yang selaras dengan tren global dan kebutuhan pasar kerja.
Secara keseluruhan, peristiwa peralihan kepemilikan Universitas 45 Makassar ke tangan Yayasan Aksa Mahmud bukan hanya sebuah perubahan kepemilikan, tetapi juga sebuah langkah maju menuju masa depan yang lebih cerah bagi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di wilayah Makassar dan sekitarnya. Ini adalah kesempatan bagi universitas untuk merevitalisasi dirinya, memperkuat identitasnya, dan memperluas cakupan pengaruhnya di kancah nasional dan internasional.